Oleh: Fathul H. Panatapraja Rainha de Japora, Senhora Paderofa Sebuah buku yang ditulis oleh João de Barros pada kurun tahun 1539 – 1549, dan terbit pada tahun 1552 berjudul Decadas da Asia, memberi kabar penting bagi kita. Buku tersebut berisi…
Category: Harian Suprap
Mengenang Sosok
Oleh: M. Hanif Azizi Pablo Emilio Escobar Gaviria, begitulah nama lengkapnya, kebanyakan orang mengenalnya sebagai Pablo Escobar, seorang gembong narkoba asal Kolombia paling top pada masanya, dan juga ia adalah ketua kartel Madellin. Don Pablo, begitu ia sering dipanggil, lahir…
Oleh: Fathul H. Panatapraja Sebuah Manakib Pendek Karaeng Galesong: “Kerajaan Gowa telah jatuh ke tangan VOC, jadi bagaimana menurut paman-paman?” Sebuah pertanyaan pembuka saat para pejuang Gowa ditekan dan dirugikan oleh Perjanjian Bongaya. Daeng Jallo: “Karaeng… Kita semua masih siap…
Oleh: Raudlatul Fikri Abdillah Tahun 2006 di Pesantren Tebuireng diadakan serah terima kepengasuhan pesantren dari KH. Yusuf Hasyim (Pak Ud) kepada Ir. KH. Sholahuddin Wahid (Gus Sholah). Setelah itu tahun berikutnya, 2007 Pak Ud dipanggil ke hadirat Allah SWT. Sebelum…
Oleh: Fathul H. Panatapraja Sebuah Manakib Pendek Soekarno: “Chan, kamu dulu itu orang baik, tetapi sekarang menjadi nakal, dan ikut-ikut demonstrasi.” Subchan: “Tidak, tidak, saya tidak ikut-ikut demonstrasi.” Soekarno: “Jelas, kamu ikut demonstrasi.” Subchan: “Tidak, tidak, saya tidak ikut-ikut demonstrasi….
Oleh: Syaikhu Aliya Rahman Tokoh intelektual NU satu ini, namanya mungkin terdengar asing di telinga warga Nahdliyin dan circle aktivis milenial saat ini. Tidak heran, pria flamboyan yang dijuluki “oposan dua zaman” tersebut hingga kini nyawanya lenyap bersama sejarah dan…
Oleh: RH. Authonul Muther Saya harus menuliskannya, meski, suatu tulisan yang mustahil dan tak mungkin untuk ditulis. Tulisan dari manusia yang tak tau bagaimana cara mengeja kitab kuning, mengeja teks-teks inti dalam jantung keimanan Islam. Mustahil, membentuk suatu kalimat per…
Oleh: Andri Kurniawan Apa yang membuat seseorang begitu gigih memperjuangkan prinsipnya? Pikiran apa yang melintas di benaknya ketika ia berani memilih hidup seorang diri ‘hanya’ untuk mendapatkan jiwa kebebasannya. Apa yang membuat energinya sangat bergelora, berapi-api, dan tak pernah padam…
Oleh: Hasan Bendrat Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 agustus 1945. Sehari kemudian terbentuklah Negara Republik Indonesia dengan Soekarno sebagai presiden pertamanya. Dilansir situs merdeka.com pada 16 juni 2012, ketika Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan Soekarno sebagai Presiden itu…
Oleh: Bambang AW Bahwasannya almarhum pak Tedja Suminar, kelahiran Ngawi, 1936, atau yang biasa dipanggil pak Te, adalah salah satu tonggak senirupa di Indonesia, rasanya sudah tak bisa dipungkiri lagi. Atas predikat ketokohannya ini kita tidak perlu ragu lagi, setidaknya…