Oleh: Hasan Basri Marwah LANGGAR, Petjut.id – “I am not one to believe in traditions simply because they are traditions. I believe in the legacies that multiply human freedom, not in those that cage it. It should be obvious, but…
Author: redaksipetjut
Oleh: RH. Authonul Muther RESIDU, Petjut.id – Sore di musim semi tahun 2003, di ruang tunggu Institut du Monde Arabe, Prancis, seorang pria bernama Mustapha Cherif duduk di depan meja, tenggelam dalam pikirannya yang jauh dan antah-berantah. Di depan meja…
Oleh: RH. Authonul Muther Kritikus sastra dan teoritikus Marxis, Fredric Jameson, menulis sebuah buku epik, Representing Capital: A Reading of Volume One; sebuah buku yang merekonseptualisasi karya paling penting Karl Marx—yang nyaris berusia 150 tahun—das Capital. Pada tahun 2012, Aaron J….
Oleh: RH. Authonul Muther 25 Oktober 1990, Derrida terlibat percakapan bersama Daniel Birnbaum (seorang penulis buku-buku seni dan filsafat) dan Anders Olsson (seorang Profesor Sastra di Universitas Stockholm, sekaligus anggota Akademi Swedia yang menganugerahkan Hadiah Nobel dalam bidang sastra). Wawancara…
Oleh: Hasan Basri Marwah Tentu saja saya pertama mengenal namanya karena bacaan saya yang terbatas atas Allamah Muhammad Iqbal, penyair murung dari Hindustan dan salah seorang pendiri Pakistan modern. Saya adalah generasi muslim Indonesia yang merupakan korban tidak langsung dari…
Oleh: M. Hanif Azizi Pablo Emilio Escobar Gaviria, begitulah nama lengkapnya, kebanyakan orang mengenalnya sebagai Pablo Escobar, seorang gembong narkoba asal Kolombia paling top pada masanya, dan juga ia adalah ketua kartel Madellin. Don Pablo, begitu ia sering dipanggil, lahir…
Oleh : Diaz Nawaksara Pidato Kebudayaan Dalam Rangka Haul Tokoh Yang Terlupakan #2: Haul Karaeng Galesong, petjut.id, 21 November 2021 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد للّه الذي علّم بالقلم، و علي رسول الله الصلاة والسلام Singgih Hyang Sukma Allah…
Oleh: Fathul H. Panatapraja Sebuah Manakib Pendek Karaeng Galesong: “Kerajaan Gowa telah jatuh ke tangan VOC, jadi bagaimana menurut paman-paman?” Sebuah pertanyaan pembuka saat para pejuang Gowa ditekan dan dirugikan oleh Perjanjian Bongaya. Daeng Jallo: “Karaeng… Kita semua masih siap…
Oleh: Misbahus Surur Andai hari ini saya dipaksa menulis prosa, tepatnya cerpen, dengan cara mengadaptasi bentuk saya akan berusaha meniru gaya bertutur cerpen-cerpen Pak Budi Darma. Secara otodidak saya akan menimba ilmu penulisan dari karya-karyanya, terutama melalui cerpen-cerpen panjang yang…
Oleh: Hasan Basri Marwah “The offence to humankind is not the veil but the fact that women don’t get access to education….”(Gretchen Peters, Jurnalis) Siapa yang tidak “jatuh cinta” dengan Afghanistan? Pertanyaan ini berlaku untuk semua, tanpa batasan negara, apalagi…